Sabtu, 25 Februari 2017

Festival Tas Belanja

Hari ke enam Tantangan 10 hari festival tas belanja yang diadakan oleh Rumah Belajar Bogogreen IIP Bogor.
Kali ini saya akan mengajak sahabat semua berbelanja bersama saya Go Green ala saya. Belanja dalam keluarga saya dibagi menjadi 3 bagian, belanja bulanan, mingguan dan harian. Belanja bulanan biasanya kami lakukan di awal bulan. Belanjanya apa saja? Semua kebutuhan rumah seperti sabun mandi, sabun cuci, pasta gigi, pewangi cucian, susu, bahan makanan yang tidak lekas bau, dan semua kebutuhan rumah tangga lainnya selama satu bulan. Dengan cara ini saya bisa berhemat karena kebutuhan satu bulan sudah sekaligus dibeli, tidak bolak balik ke toko lagi yang akhirnya akan lirik sana sini yang kurang penting. Selain itu, saya bisa minta pembungkusnya berupa kardus.
Berikutnya adalah belanja mingguan. Hari Sabtu merupakan hari belanja mingguan karena sekaligus sambil mengantarkan anak ekskul atau PM. Artinya saya akan keperluan memasak selama seminggu mulai dari lauk sayuran dll. Saya perlu melakukan belanjaingguan karena saya sehari-hari harus beraktifitas di ranah publik. Jadi kebutuhan makanan selama seminggu harus siap di kulkas. Mau tahu senjata saya berbelanja mingguan? Ini senjata saya, tas pemberian ibunda tercinta.


Dari sekeranjang besar belanja mingguan itu, hanya ini yang tersisa:

Kenapa bisa begitu? Saat berbelanja, saya minta tukang sayurnya memasukkan seluruh sayuran ke dalam keranjang. Bahkan saat membeli tahu, ayam , atau ikan, saya bilang nggak usah dimasukkan ke dalam plastik dua kali. Ibu tukang ayam berkomentar, andai ada 100 orang seperti ibu, tentu sampah yang terkumpul akan jauh berkurang.  Rupanya si ibu mengerti lingkungan juga. Setelah itu, sampai di rumah, seluruh sayuran dan lauk dipilah dan dibersihkan. Batang sisa sayuran saya masukkan kolam kura-kura yang akan segera berebut untuk mengunyahnya. Yang tersisa tinggal akar dan sampah organik lain yang saya potong-potong dan siap masuk lubang biopori. Jika ada tas plastik yang agak besar, disimpan untuk kantong sampah. Akhirnya, yang benar-benar menjadi sampah tinggal keranjang ikan cuwek dan plastik kecil bungkus ayam dan ikan basah.

Lalu bagaimana dengan belanja harian? Karen sudah belanja bulanan dan mingguan, belanja harian jika perlu saja. Jika tidak ya tidak belanja. Jadi sangat menghemat tas plastik.
Bagaimana dengan kiat sahabat dalam menjaga lingkungan?

#hari6 
#festivaltasbelanja 
#bogogreen 
#IIP









Minggu, 05 Februari 2017

Keset Kain Bekas/Perca

Ketika tiba saat memilah pakaian yang tidak lagi digunakan, apakah itu kesempitan atau sudah rusak, selalu menyisakan PR buat saya untuk pakaian yang sudah rusak dan pakaian dalam bekas yang tak mungkin akan dilungsurkan kepada orang lain. Biasanya ide yang terlintas hanya dipakai serbet alias lap kotoran dan pada akhirnya dibuang.
Nah, kali ini ide yang terlintas adalah membuat keset dari pakaian bekas tersebut. Pakaian/pakaian dalam digunting memanjang tanpa terputus dengan lebar sekitar 5 cm, kemudian dipotong-potong sepanjang yang diinginkan untuk panjangnya keset. Kain-kain tersebut kemudian dianyam seperti menganyam tikar, dan tarraaaaaa...... Keset pakaian bekas pun jadilah. :)

Selasa, 02 Agustus 2016

Greeny Mimmy


Mengapa Greeny Mimmy? 
Saya adalah seorang ibu yang suka berkecimpung dalam kegiatan go green. Saya juga suka segala hal yang berbau kreasi. Jadi di blog ini saya ingin berbagi, belajar, dan berkarya, juga berbisnis.
Bismillah semoga menjadi amalan yang bermanfaat. Aamiin...


Sumber gambar: http://www.goldengate.com.mt